Rabu, 25 Oktober 2017

10 BENCANA, 3 TAHUN JOKOWI-JK MEMIMPIN

Kalau pemerintah punya prestasi selama masa pemerintahannya tentu warganya sangat bangga dan senang, tetapi jika ternyata pemerintahnya memiliki catatan suram yang kurang pro rakyat atau lebih banyak merugikan, pastilah rakyat muak. Walau bagaimanapun, 3 tahun bukan waktu yang sedikit untuk kita lalui hanya dengan berharap semua janji-janji selama kampanye bisa terwujud, ada rasa was-was dan cemas mengiringi perjalanan waktu. Dan jika diperhatikan dan di couter satu persatu, apa saja sih kebijakan yang di torehkan sang petahana selama masa jabatannya, benarkah kebijakan itu akan menjadi bumerang yang kelak akan menjadi batu sandungan bagi sang presiden jika ingin mencalonkan diri kembali. Ataukah itu mereka anggap prestasi gemilang?

Berikut ini daftar Daftar kebijakan pemerintahan jokowi-jk selama 3 tahun yang sudah ditorehkan, bagaimana menurut pendapat anda:

1. Hutang luar negeri meningkat tajam, per April 2017, utang luar negeri Indonesia tercatat sebesar USD 328,17 miliar atau setara dengan Rp 4.365 triliun (kurs hari ini). Diprediksi hutang ini akan terus meningkat.

2. Terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, yang memberangus kebebasan berserikat dan berkumpul terutama bagi umat islam.

3. Polemik Impor 5000 senjata illegal oleh Polri di ketahui publik dan membuat kisruh TNI dan Polri, klasifikasi senjata militer ini disinyalir memiliki kemampuan mematikan. Walau sudah diamankan, bukan tidak ada kemungkinan hal ini terulang.

4. Ambang Batas pencalonan presiden sebesar 20 persen dalam UU Pemilu membuat kekisruhan di parlemen.

5. Reklamasi Pantai Utara Jakarta jadi polemik panjang, disinyalir pulau-pulau buatan itu sudah dikuasai secara militer dan berbau politik asing.

6. Kenaikan Tarif Dasar Listrik Masyarakat menengah bawah golongan 900 VA secara bertahap selama tahun 2017. Kenaikan ini dirasa memberatkan masyarakat.

7. Peng-abilalihan fungsi sertfikiasi Halal/haram MUI, ambil alih dana Abadi Umat/dana haji 99 triliun, dsb, dan belakangan ramai diperbincangkan miras bercap Halal beredar di masyarakat, lalu bagaimana nasib umat kedepan?.

8. Pelemahan dan upaya pembubaran KPK oleh pansus DPR, karena KPK sering menangkap basah kepala daerah yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT).

9. Kebijakan Impor berbagai bahan kebutuhan pokok langka di masyarakat, mulai dari garam, gula, daging sapi dll yang seharusnya lebih diutamakan petani lokal, tetapi lebih memilih impor dari negara tetangga.

10. Menjual Aset dan Anak perusahaan BUMN kepada Swasta/Asing, beberapa bandara dan dermaga laut sedang diupayakan dikelola oleh asing. Yang terbaru, program Reformasi Agraria dan Perhutanan Sosial (RAPS) yang dicanangkan Pemerintah bakal diserahkan ke asing juga.



Memang luar biasa penguasa yang ada sekarang, dalam kurun waktu 3 tahun saja bisa melakukan 10 hal besar diatas. Bukannya fokus mewujudkan janji yang sudah di amanahkan, malah sebaliknya sibuk dengan urusan pengendalian dan pengawasan masyarakat, urusan penguasaan dan pengambilalihan fungsi. Semua prestasi ini sungguh diluar rencana awal mereka ingin memerintah dan memimpin negeri ini bukan. Daftar diatas tidak menunjukkan tingkat keberhasilan mewujudkan janji kampanye, nampaknya masih jauh dari harapan. Atau bahkan apa yang dijanjikan malah belum terealisasi, baru sekedar wacana dan proses.

Ya walaupun memang ada beberapa ruas jalan yang sudah diresmikan, tetapi jumlahnya pun tidak signifikan, itupun ternyata merupakan proyek mangkrak yang memang sudah seharusnya diselesaikan pemerintahan berikutnya. Data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Total panjang tol yang sudah beroperasi sepanjang tahun ini mencapai 128 km. Sementara secara keseluruhan dari tahun 2015 hingga saat ini, tol baru yang beroperasi panjangnya adalah sekitar 297 km. Sehingga masih ada sekitar 258 km lagi yang harus dioperasikan untuk menggenapi target pemerintah tahun ini, mengoperasikan 555,2 km jalan tol dalam 3 tahun. Jadi salah besar jika ada yang memberitakan jumlah ribuan kilometer, yang benar hanya beberapa ratus saja. Dan nampaknya ruas jalan itu masih belum bisa memberikan dampak ekonomi luas, karena baru akan terasa 10 tahun ke depan.

Rakyat berharap banyak dari semua keseriusan pemerintah mewujudkan nawacita yang dibangga-banggakan, tetapi apa mau dikata, 3 tahun sudah berlalu dan faktanya kita malah lebih banyak disibukkan dengan masalah politik dan manufer kepentingan partai pendukung pemerintah.

Sayang sekali waktu yang sudah kita lewatkan 3 tahun tanpa catatan prestasi membanggakan, semua sumber daya terkuras, energi bangsa ini habis dengan polemik dan perdebatan panjang, dan ternyata daftar diatas menunjukkan dimulainya bencana besar. Bencana yang akan menggerus energi bangsa ini ke dalam jurang kehancuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...